“The simplest, clearest way to get started on knowing what you want-by getting clear on who you are” T. Harv Ekar (#1 New York Times Best-selling Author, Secrets of the Millionaire Mind)

# Pendahuluan
Your passions are the loves of your life. Passions adalah hal-hal yang paling penting untukmu. Hal-hal yang ketika kamu melakukannya atau hanya bicara tentang itu saja sudah membuat matamu berbinar-binar.
Passion itu seperti cinta, keduanya datang dari hati. Jadi, ketika kamu mengikuti passionmu, kamu akan mencintai hidupmu.
Namun, tidak baik juga terlalu mendewakan passion, karena passion bisa berubah seiring perkembangan kita sebagai manusia. Terus apa pentingnya passion kalau begitu? Passions kita gunakan sebagai langkah awal kita menemukan personal destiny/life purpose/vision dimana berhubungan dengan peran kita sebagai manusia.
Sebuah rumus sederhana dari Bill Levacy, untuk kamu yang pengen melakukan sesuatu dihidupmu:
Intention-Attention-No Tension
– Intention : state something that you want to create in your life.
– Attention : go deep and give your attention to something that you state before.
– No tension : dont hold to tight, be open but still on track

# Passion Test Guidelines

1. Make a List

a. Bayangkan kehidupan ideal kamu. Apa yang kamu lakukan? Dengan siapa kamu berada? Dimana kamu berada? Bagaimana perasaanmu?. Kemudian buatlah 10-15 daftar hal yang paling penting buat kamu yang bisa membuat hidupmu bahagia dan bermakna. Dengan format sebagai berikut:
“Saat hidup saya ideal, saya……………………”

b. Lanjutkan kalimat di atas dengan kata kerja aktif dan berkelanjutan. Contoh kata kerja aktif: mendorong, membangun, mengembangkan, mencari, membantu, dll. Contoh kata kerja pasif: memiliki, menjadi mendapat, dll.

c. Daftar yang dibuat harus di luar hal-hal yang terkait dengan orang tua dan keluarga. Misalnya membahagiakan orang tua, ini bukan passion tapi sudah bagian dari kewajiban kita.

d. Yang kamu tulis disini adalah Passions bukan Goals. Bedanya apa? Passions adalah bagaimana kamu memilih untuk menjalani hidupmu, sementara Goals adalah sesuatu yang kamu ingin capai. Contohnya salah satu passion saya adalah saat hidup saya ideal, saya menginspirasi dan memberdayakan orang lain terutama anak muda untuk mengejar cita-citanya dan memaksimalkan potensi diri
Untuk Goalsnya dalam satu tahun saya akan menghasilkan minimal 2 buku tentang semangat mengejar cita-cita dan mengembangkan diri untuk anak muda
Paham dengan perbedaanya? Passions itu tentang proses sementara goals itu tentang hasil.

e. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang bisa membantumu membuat daftar di atas:
– apa yang kamu suka lakukan?
– lingkungan seperti apa yang kamu sukai?
– orang-orang seperti apa yang kamu sukai?
– apa keahlianmu?
– apa yang orang lain puji terhadap diri kita?
– apa hal yang ternyata kamu lebih jago dibanding teman-temanmu?
– apa bakat dan keterampilan unikmu?

f. Perhatikan hal-hal berikut:
– Hati-hati dengan pikiranmu sendiri, pikiran kita sering loncat kesana kemari seperti monyet, terkadang bisa menipu kita. Contohnya, saya dulu pernah punya passion menghasilkan uang yang banyak. Tapi saat ada kesempatan kerja part time dimana memungkinkan saya memiliki penghasilan meski masih kuliah dulu, saya justu lebih memilih melakukan kegiatan sosial yang tidak menghasilkan uang sama sekali.
– Lakukan tes ini sendiri, jangan diskusi dengan orang lain. Ini tentang kamu dan apa yang ada dalam dirimu, bukan tentang orang lain. Kamu bisa bertanya sebelum melakukan tes jika belum paham tentang suatu hal.
– Sangat dianjurkan melakukan tes ini dalam sekali waktu, kurang lebih memakan waktu 20-30 menit, tergantung sejauh mana kamu telah memahami diri kamu.
– Usahakan lakukan tes ini dalam keadaan tenang dan tanpa gangguan.
– Mungkin akan terasa sulit pada awalnya, cobalah bebaskanlah dirimu untuk berimajinasi. Jangan pikirkan bagaimana kamu dapat melakukannya. Hanya fokus pada perasaan dan nuranimu, dan tulislah apa yang membuatmu merasa bahagia dan penting untuk dirimu.

B. Elimination Process

1. Setelah selesai membuat 10-15 daftar di atas. Selanjutnya urutkanlah dari hal yang paling penting dan berpengaruh untuk kehidupanmu.
2. Cara mengurutkanya adalah dengan membandingan antara passion satu dengan passion lainnya hingga daftar terakhir. Tanya hal ini pada diri kalian ketika memilih “Jika aku harus memilih antara menjakankan passion pertama atau kedua, mana yang akan aku pilih?”.
3. Proses mengurutkannya adalah dengan membandingkan passion nomor 1 dengan nomor 2, jika kamu memilih nomor 1 maka simpan nomor 2 untuk putaran berikutnya. Kemudian lanjutkan membandingkan nomor yg tadi dipilih yaitu nomor 1 dengan nomor 3, jika kamu memilih nomor 3, simpan nomor 1 dengan nomor 2. Lanjutkan membandingkan nomor 3 dengan nomor 4. Begitu seterusnya sampai ketemu passion nomor berapa yang paling penting buatmu dan menjadi prioritas pertama. Masukkan dalan tabel prioritas dan tulislah dalam urutan nomor 1.
4. Lakukan proses pada langkah 3. Kamu hanya membandingkan passion yang belum masuk dalam tabel prioritas saja. Jadi jika kamu memiliki 15 daftar passion, berarti pada langkah ini kamu hanya membandingkan 14 passion, karena 1 passion sudah kamu masukkan dalam tabel prioritas di langkah nomor 3. Lakukan terus langkah ini sampai kamu berhasil memindahkan semua passion kedalam tabel prioritas.
5. Jika kamu bingung dalam memilih, coba tanyakan pada dirimu “jika aku bisa melakukan passion 1 dan tidak pernah melakukan passion 2, atau tidak pernah melakukan passion 1 dan melakukan passion 2, mana yang lebih penting bagiku?”. Hindari mengakatan bahwa keduanya sama-sama penting. Tanyakan kembali pada dirimu.
6. Hindari langsung memilih passion yang terlihat benar-benar penting dan berkata “Oh ini prioritas nomor 1 ku nih, jadi aku ngga usah membandingkannya dengan passion yang lainnya”. Hati-hati itu analisa pikiranmu saja. Perlu digaris bawahi bahwa passion datang dari hati, jadi kamu harus benar2 menanyakan pada diri sendiri dan melihat hatimu berkata apa.
7. Terkadang kamu akan merubah pilihanmu setiap kali membandingkan passion-passion tersebut. Tidak apa, kamu harus menjaga diri tetap tenang dan nyaman sehingga kamu bisa menyelaraskan pikiran dan hatimu untuk memilih mana yang paling penting buatmu.
8. Lihat daftar di tabel prioritasmu, passion dengan nomor urut 1-5 adalah core passions mu. 5 daftar tersebutlah yang seharusnya kamu mulai gali lebih lanjut dimulai dari sekarang.

“When you are clear, what you want will show up in your life, and only to the extent you are clear”

Note: dianjurkan untuk melakukan passion test ini sekali dama kurun waktu 6 bulan. Karena passion bisa berubah-buah, sehingga rutin melakukan passion test akan membantumu stay on the right track.

Referensi:
Attwood, Janet Bray dan Chris Attwood, 2006, The Passion Test: The Effortless Path to Discovering your Destiny, Lowa: 1stWorld Publishing.

Advertisements
google.com, pub-3699623534636543, DIRECT, f08c47fec0942fa0